Rabu, 27 Januari 2016

Cara Menghitung Biaya Pembangunan Rumah


Ketika anda berencana untuk membangun sebuah rumah, pasti hal yang pertama kali anda pikirkan adalah berapa biaya membangun rumah. Pada artikel sebelumnya kami telah membagikan mengenai Berapa Biaya Membangun Rumah Tipe 36, sebagai referensi anda bisa juga mengunjungi halaman tersebut. Menghitung biaya membangun rumah bukanlah perkara yang sulit sebenarnya hanya saja perlu ketelitian dan informasi terupdate mengenai harga-harga bahan bangunan. Apalagi saat kondisi tidak menentu seperti sekarang ini, bahan bangunan adalah barang yang harganya selalu fluktuaktif dan tidak menentu, sehingga anda perlu benar-benar tahu kondisi harga saat itu.

Beberapa hal yang patut anda catat sebelum menghitung biaya membangun rumah adalah:

1. Ketersediaan Lahan
Ketersediaan lahan untuk membangun rumah adalah hal mutlak yang harus ada pada saat membangun rumah. Dan presentase untuk lahan mungkin menjadi yang terbesar atau separuh dari harga rumah. Jika anda belum memiliki lahan untuk membangun rumah, segera cari informasi lahan yang cocok untuk rumah anda. Dan cari informasi juga harga lahan dilokasi yang sedang anda incar agar anda mendapatkan lahan dengan harga yang sesuai. Mengapa harus cepat? Sebab, harga tanah semakin hari cenderung semakin meningkat, dan jika anda mendapatkan nya saat ini merupakan suatu keuntungan lebih.

2. Model Rumah
Nah, kadang orang suka mengabaikan hal ini, orang lebih suka menyerahkan kepada ahlinya. Padahal model rumah dan rancangan rumah sangat menentukan dalam perhitungan anggaran untuk membangun rumah. Rumah dengan ukuran yang sama namun modelnya berbeda pasti membutuhkan biaya yang berbeda. Semakin banyak ruang dalam rumah akan semakin menambah biaya rumah. Semakin detail dalam membuat rumah, akan semakin menambah biaya rumah.

3. Bahan Bangunan
Pilihan bahan bangunan untuk membuat rumah menentukan dalam menghitung biaya membuat rumah. Jika saat ini anda memiliki uang yang terbatas dalam membangun rumah ada baiknya anda mempersiapkan beberapa bahan yang awet seperti batu untuk pondasi, besi untuk cor dan tiang, genteng. Bahan-bahan tersebut menurut kami cukup awet jika disimpan atau dibiarkan dalam waktu cukup lama dan harganya pun cenderung naik sehingga jika dipersiapkan dari sekarang pasti akan menghemat pengeluaran anda.

4. Tukang atau Tenaga Ahli
Biaya tukang untuk membangun rumah adalah mutlak dan biaya ini menjadi komponen terbesar mungkin. Karena jarang ada rumah yang jadi dalam waktu seminggu, biasanya butuh beberapa bulan untuk menjadi sebuah rumah yang siap huni.

Cara menghitung biaya membangun rumah cepat

Biaya membangun rumah dapat anda hitung sesuai dengan harga per m2 lantai bangunan, cara ini menghitung biaya seperti ini merupakan cara tercepat dalam menghitung biaya bangun rumah namun tingkat ketelitiannya kurang.

Berikut Adalah Perhitungan Biaya Rumah Per M2 (Meter Persegi) di Jakarta (2014)

Bangun Rumah Sederhana 1 Lantai
Dinding:batako
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10mm
Genteng:genteng press
Atap:kontruksi baja ringan
Kusen/Daun pintu:Kayu meranti
Keramik:Asia tile uk.30 x 30
Cat Interior/exterior:Nippon paint
Biaya bangun rumah sederhana Rp 3.000.000,- per meter

Bangun Rumah Menengah 2 Lantai
Dinding:bata merah atau hebel
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10/13mm
Kusen/Daun pintu:Kayu kamper/alumunium
Electrikal:kabel eterna,Panasonic amateur
Keramik:granit ex china uk.60×60
Saniter:Toto Standart
Plafon:rangka holo,A-Plus 9mm
Cat Interior/exterior:Mowilex/Nippon paint
Genteng:M-Class/KIA
Atap:kontruksi baja ringan+almunium foil
Biaya bangun rumah menengah 2 lantai Rp 3.500.00,- per meter

Bangun Rumah Mewah
Dinding:bata merah atau hebel
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10/13/16mm
Saniter:Toto Standart
Electrikal:kabel Suprim,Panasonic amateur
Kusen/Daun pintu:Kayu kamper Samarinda oven/alumunium
Keramik:granit ex china uk.60×60,Roman 40 x 40
Plafon:rangka galvanis,Jaya board 9mm
Cat Interior/exterior:Dulux paint
Atap:kontruksi baja ringan+almunium foil
Genteng:M-Class/KIA
Biaya bangun rumah mewah Rp 5.000.000,- per meter

Tentu saja untuk setiap lokasi memiliki, hal ini karena harga bangunan per m2 berbervariasi sesuai lokasi pembangunan dan kualitas bangunan yang akan dibangun, untuk perkiraan harga membangun rumah tinggal adalah antara Rp.1.000.000,00 sampai dengan Rp.5.000.000,00. Dari harga-harga permeter persegi tersebut, anda dapat memperkirakan berapa biaya membangun rumah anda. (Anda harus menghitung terlebih dahulu berapa luas seluruh bangunan secara lengkap).

Contoh perhitungan biaya membangun rumah per meter persegi:

Luas tanah yang anda miliki adalah sebesar 8 x 17 meter persegi, di mana 7 x 12 meter perseginya akan dijadikan rumah. Maka perhitungannya adalah dengan mengalikan panjang dan lebar rumah yaitu :12 meter x 7 meter = 84 meter persegi, kemudian dikalikan harga / biaya membangun  per meter persegi, misalnya berlokasi di Jakarta 3,5 juta. Harga untuk membuat bangunan adalah 84 x 3,5 juta rupiah atau senilai 294 juta rupiah.

Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah Secara Detail

Untuk menghitung biaya membangun rumah secara detail namun hasilnya akan akurat adalah dengan perhitungan secara satuan. Anda perlu teliti dalam menghitung dengan cara ini, dan anda juga harus terbuka dengan orang yang terlibat dalam pembangunan rumah anda, terutama pada tukang/ tenaga ahli. Karena cukup banyak satuan yang harus dimasukkan dan semuanya itu dengan harga yang berbeda-beda pula. Untuk itu adanya gambar desain rancangan bangungan rumah sangat diperlukan agar perkiraan biaya benar-benar dapat diperhitungan secara teliti dan akurat. Beberapa hal yang dihitung/ dicatat pada cara menghitung dengan cara ini adalah:

1. Rincian daftar pekerjaan yang akan dilakukan
2. Material apa yang akan digunakan
3. Syarat bangunan
4. Rencana kerja secara menyeluruh dan rinci
5. Volume masing-masing dari wilayah pekerjaan
6. Harga upah pekerja
7. Harga material terbaru
8. Analisa untuk setiap pekerjaan yang dilakukan
9. perkalian antara volume dengan harga satuan yang telah ditentukan
10. jumlah harga keseluruhan
11. Biaya Borongan /Harian

Beberapa Biaya Diantaranya:
1. Pondasi
2. Struktur beton
3. Dinding (pemasangan hingga finishing)
4. plafon
5. Lantai
6. Instalasi listrik
7. Pengecatan
8. Finishing
Dengan menggunakan biaya satuan akan diperoleh biaya yang mendekati atau bahkan pas dengan biaya sebenarnya. Namun anda harus benar-benar detail ya..
Silahkan anda pilih sendiri metode perhitungan biaya membangun paling pas yang menurut anda paling enak dan cocok. Mudah-mudahan bermanfaat.

Saatnya Untuk Pasrah


“Ya Allah, saya pasrah ya Allah… Tapi gimana ya, saya kalau terlalu berat begini saya nggak kuat ya Allah…”
Kita seringkali mendua. Pasrah, tapi ada tapinya. Tidak total. Maunya hati berpasrah pada ketentuan Allah, namun ada saja celah kita juga berharap dengan bantuan makhluk. Pesimis menghantui. Belum juga dijalani sudah bilang tidak kuat. Lalu, bagaimana supaya kita bisa pol berserah diri kepada Allah?
Misalnya, ada seseorang yang punya hutang. Kemudian dia panik, karena hutangnya sudah jatuh tempo. Usaha sudah kesana kemari cari pinjaman buat nutup lobang. Gali lobang tutup lobang istilahnya. Tapi usahanya tidak membuahkan hasil. Akhirnya dia pasrah. Mau diapain juga sama yang menagih dia pasrah.
Namun, dia lupa satu hal. Dia belum mengadu kepada Allah. Dia pasrahnya sama manusia, bukan ke Allah. Akhirnya benar apa yang dia pikirkan. Besoknya orang yang menagih tanpa ampun mengambil harta bendanya yang berharga untuk menutup hutangnya. Itu kalau pasrahnya sama manusia. Coba kalau pasrahnya ke Allah. Pasti beda hasilnya.
Jika dia pasrahnya benar, harusnya dia lari ke Allah dulu. Gelar sajadah, lalu shalat, berdoa, baca Al Qur’an, dan sedekah. Insya Allah, Allah akan menurunkan bala tentaranya untuk menolong kita. Bisa jadi orang yang menagih tetap datang esok hari, namun dengan wajah yang berbeda. Kita bilang baik-baik, kita bakalan bayar nanti. Karena suasana hati si penagih sudah “diademin” sama Allah, maka dia malah tersenyum dan bilang “Nggak papa. Udah, tenang aja… Kamu bayar kalau sudah ada duitnya,”
Ada sebuah kisah nyata yang dialami oleh seorang mahasiswa. Ceritanya dia mau lulus, mau wisuda. Dia sudah lulus ujian skripsi, akademiknya beres. Tapi satu hal, dia tidak punya uang untuk melunasi biaya kuliah. Dia “ngutang” sama kampusnya uang SPP beberapa semester. Lalu dia tempuh jalur pasrah. Untungnya pasrahnya benar, dia datang ke Allah dulu. Berdoa terus menjelang lulus. “Ya Allah, saya kepengen wisuda nih, semuanya udah beres ya Allah, duitnya yang belum ada. Tolong ya Allah, saya pengen banget orangtua saya dateng waktu wisuda.” Kebetulan mahasiswa ini memang membiayai kuliah sendiri, orangtuanya tidak menanggung biaya.
Alhamdulillah, setelah ke Allah ada jalan. Kepala bagian keuangan membolehkan dia ikut wisuda, dengan syarat ijazah tidak keluar. Ditahan dulu di kampus. Akhirnya dia bisa wisuda. Harapannya terkabul dengan modal pasrah yang benar, pasrah kepada Allah. Jika keyakinan kita pada Allah sudah pol, maka biar Allah yang mengatur yang terbaik untuk kita. Insya Allah.

Pilih Kerja Atau Bisnis


Saat ini aku bekerja mengurus HRD. Pekerjaan ini sebenarnya sangat tidak sesuai latar pendidikan dan minat. Aku menerima untuk menambah pengalaman kerja. Namun, banyak sekali PR yang harus diselesaikan karena pekerjaan ini ditinggalkan dalam keadaan kacau oleh pendahuluku.
Saat ini aku sudah di titik jenuh karena kelelahan. Di tengah perasaan ini, aku beranikan diri untuk membangun toko online. Sudah berjalan 6 bulan dan penghasilan yang diterima belum banyak. Namun, dengan keberanian lagi, aku membuka toko, belum satu minggu, tabunganku habis.
Sekarang, aku seperti kehilangan identitas. Mau kerja, tetapi sudah di titik klimaks. Ingin berhenti, tapi tabungan habis. Apa yang harus kulakukan? Rasanya buntu. Aku sudah memperkerjakan seorang karyawan, dan akhir bulan ini harus membayar gaji dan sewa toko. Jika resign, bagaimana melanjutkan usaha ini? Jika mencari kerja terlebih dulu, baru resign, rasanya sudah malas. Mohon saran. 
1. Tetapkan tujuan hidup Anda. 
Visualisasikan 5-10 tahun ke depan, Anda ingin menjadi apa. Mana yang lebih kuat, ingin menjadi karyawan berprestasi atau menjadi wirausahawan yang berhasil? Tetapkan tujuan hidup Anda dengan menggunakan prinsip SMART (Specific-Measurable-Attainable-Realistic-Timebound). Specific berarti prestasi di bidang apa yang ingin Anda capai, sebagai apa, di bisnis apa, Measurable untuk memastikan ada tolak ukur yang pasti sebagai barometer keberhasilan, Attainable adalah sedikit di atas kemampuan Anda sehingga akan memancing adrenalin untuk mencapai tujuan, Realistic diperlukan untuk memastikan tujuannya cukup realistis, Time-bound adalah kejelasan kapan Anda bisa mewujudkannya.
2. Cobalah fokus pada tujuan tersebut
Fokus pada potensi positif yang Anda miliki, untuk meraih tujuan, yakni apa saja pengetahuan, skills penunjang, sikap positif, modal pendukung yang dimiliki. Cobalah untuk tidak memperbesar kelemahan yang ada, agar Anda tetap terdorong mewujudkan tujuan Anda, tidak mudah menyerah atas kendala yang Anda hadapi.
Sebagai contoh, bila saat ini Anda memutuskan berwirausaha, maka fokus pada apa saja keterampilan yang sudah dimiliki, pengetahuan yang sudah dipunyai, pelajaran berharga dari pengalaman yang diperoleh , network yang sudah terbina, staf yang sudah ada, serta pikirkan bagaimana mengoptimalkan sumber-sumber daya ini.
Untuk solusi permodalan saat ini, dapat dipertimbangkan apakah akan Anda cover dengan menambah masa kerja di perusahaan sehingga bisa menabung untuk investasi usaha, melalui peminjaman modal (bila dimungkinkan), mengajak pemodal lain untuk bergabung, atau solusi kreatif lain.
3.Bergabung Dengan Komunitas
Carilah mentor di bidang wirausaha yang akan membimbing Anda me-review kembali langkah selama 6 bulan terakhir. Lalu telusuri faktor-faktor apa yang menyebabkan Anda belum berhasil mencapai target dan profit, sehingga permodalan semakin menyusut. Bergabunglah dalam komunitas wirausaha sejenis maupun dari bisnis berbeda, untuk memperluas wawasan mengenai bidang yang ditekuni, sekaligus meniru dan memodifikasi gagasan cemerlang dalam memasarkan dan menjual produk/jasa. Mungkin Anda perlu lebih agresif mendekati pangsa pasar untuk lebih mengenal profil mereka. Dengan begitu, Anda makin tahu apa saja kebutuhan customer atas produk/jasa yang Anda tawarkan. Perbanyak riset informal di bisnis Anda.
4. Cari Tantangan Kerja
Bila dalam upaya menabung, Anda merasa jenuh dengan pekerjaan saat ini, cobalah temukan keasikan baru. Konsultasikan pada atasan di tempat kerja, mungkinkah Anda diberikan tantangan dengan pekerjaan/proyek baru yang lebih kompeks, apakah Anda dapat mengikuti seminar/training yang dibiayai perusahaan berkaitan dengan pekerjaan, sehingga dapat bekerja lebih optimal dan makin efektif. Pertimbangkan kemungkinan mutasi ke bagian lain yang lebih cocok dengan minat dan latar belakang pendidikan, sekiranya dimungkinkan dan tersedia lowongan.
Bila memang sudah sedemikian antiklimaks, cobalah bekerja di perusahaan lain pada bidang pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat dan latar belakang akademis, dengan tetap fokus pada tujuan utama berwirausaha, sehingga di kesempatan yang tepat, begitu modal terkumpul, Anda siap mengundurkan diri.
Pada intinya, rasa jenuh, malas, biasanya timbul karena seseorang merasa kurang tertantang, akibat menjalankan hal yang rutin. Energi seolah terkuras habis. Temukan tantangan baru yang membuat motivasi kerja Anda kembali meningkat. Apa pun tantangannya, bila Anda memutuskan bekerja atau berwirausaha, sikapi dengan tangguh, taktis dan perluas wawasan dan pergaulan bisnis, sehingga alternatif solusi semakin terbuka luas. Selamat menelusuri potensi diri menemukan solus atas isu Anda ini.

Memulai Usaha Kos-Kos'an


Memulai usaha kos-kosan cukup mudah, yang perlu di perhatikan adalah bagaimana usaha kos-kosan anda nantinya. Apabila anda memiliki rumah dengan ukuran besar yang dekat dengan universitas atau sekolah maka anda bisa memanfaatkan rumah tersebut untuk memulai usaha rumah kos-kosan. Namun apabila tidak, maka anda bisa menyewa atau membeli tanah dan mendirikan bangunan indekos di sekitar universitas atau sekolah.

Banyak keuntungan yang kita dapatkan apabila memulai usaha kos-kosan, antara lain :

- Merupakan Usaha Sampingan
Yang namanya usaha kos, anda tidak harus mengelola usaha ini setiap hari. Yang terpenting, anda sudah membuat peraturan untuk semua penghuni/penyewa rumah kos tersebut. Anda bisa mengunjungi kos tersebut 1 minggu sekali. Namun apabila anda memanfaatkan rumah anda sebagai kos-kosan, anda bisa memantau setiap hari tanpa harus capek-capek mengelola.

- Tergolong Usaha Yang Mudah
Apa sih yang menjadi kendala saat menjalankan usaha kos? Hampir tidak ada, bisnis ini tergolong mudah. Yang terpenting anda memberikan fasilitas seperti tempat tidur dan almari. Semua tergantung dari anda.

- Penghasilan Setiap Bulan Pasti
Ini dia yang paling di sukai dari pemilik usaha kos, yakni penghasilan yang menentu setiap bulannya. Mau tidak mau, penyewa kos harus membayar rutin setiap bulannya. Namun biasanya juga ada kos-kosan yang bisa membayar setiap 6 bulan sekali.

Itulah keuntungan memulai usaha kos-kosan. Berikut ini beberapa hal yang mungkin perlu di perhatikan sebelum memulai usaha kos-kosan.

Usaha Sewa Kos-kosan dan Cara Memulainya


1. Pilih Lokasi Yang Tepat

Lokasi merupakan hal terpenting dalam menjalankan bisnis ini. Lokasi yang paling tepat adalah di dekat universitas, sekolah, tempat kerja dan lain sebagainya. Maka dari itu, pilihlah lokasi yang tepat.

2. Jenis Kos

Ada beberapa jenis kos yang bisa anda sewakan seperti kos khusus putri dan kos khusus putra. Terserah anda menjalankan yang mana, yang terpenting anda bisa mengontrol semua dengan baik.

3. Buat Tempat Yang Nyaman

Indekos yang baik adalah indekos yang nyaman, yakni tempat kos yang nyaman, aman dan juga bersih. Anda tak harus membuat indekos yang mewah, karena semakin mewah semakin membutuhkan banyak modal. Sesuaikan saja dengan modal yang ada, yang penting kebersihan menjadi syarat utama bisnis anda berkembang.

4. Tentukan Harga Sewa

Anda bebas menentukan harga sewa kos anda, namun sebaiknya tarif harga sewa yang murah agar tidak memberatkan penyewa. terlebih kebanyakan penyewa adalah mahasiswa dan pelajar yang kebanyakan mengandalkan uang pemberian orang tua. Selain itu anda juga bisa menentukan waktu pembayarn, satu bulan sekali, tiga bulan sekali atau bahkan 6 bulan sekali. Semua terserah anda.

Bisnis Bajaj BBG


Mau tau seluk beluk usaha bajaj BBG ?

Untuk memiliki BAJAJ BBG, saat ini ada dua cara yang dapat agan pilih.

OPSI PERTAMA. 
Membeli langsung ke dealer resmi BAJAJ BBG. Karena kepemilikan BAJAJ BBG adalah program peremajaan dari bajaj tigaroda yang lama, maka agan harus memiliki bajaj tigaroda yang lama untuk dapat mengikuti program peremajaan ke BAJAJ BBG dengan masa atau waktu indent selama 4 bulan sampai dengan 12 bulan. 
Dengan estimasi modal awal sbb:
Biaya pembelian 1 unit bajaj tigaroda yang lama Rp. 10.000.000,-
Biaya peremajaan ke BAJAJ BBG saat ini 
1. merk BAJAJ RE 205 Rp 80.000.000,-
2. merk TVS KING Rp. 81.000.000,-
3. merk WANHU Rp. 65.000.000,-


OPSI KEDUA. 

Membeli BAJAJ BBG second dari pihak ketiga. Yang tentunya sudah dapat langsung beroperasi tanpa harus menunggu selama masa indent dan tanpa harus membeli bajaj tiga roda yang lama 
dengan estimasi biaya awal sbb:
Harga BAJAJ BBG tahun 2007-2009 45 juta -60 juta
Harga BAJAJ RE175 tahun 2010-2012 70 juta- 80 juta
Harga BAJAJ RE205 tahun 2013-2014 85 juta- 105 juta

Pengahasilan yang dapat diperoleh dari usaha ini adalah tetap dalam berupa setoran perharinya dari para supir. Untuk saat ini setoran BAJAJ BBG perharinya Rp. 120.000 sampai Rp. 140.000
jadi pendapatan kotor perbulan nya sbb:
Setoran perhari X 30 hari = Rp 120.000 X 30 hari = Rp 3.600.000
setoran perhari X 30 hari = Rp 140.000 X 30 hari = Rp 4.200.000

apabila agan memiliki minimal 10 unit bajaj bbg. berarti penghasilan kotor perbulan 3.600.000 X 10 unit bajaj = 36.000.000
*Tentunya pendapatan diatas belum dipotong biaya operasional perbulannya

NB:
dalam usaha angkutan bajaj bbg tidak ada pengeluaran gaji bagi supir bajaj nya. karena sistem kerja nya dengan setoran perhari, kita hanya melakukan pengeluaran THR pertahunnya bagi supir bajaj nya