Kamis, 21 Januari 2016

Cara Membangun Tim Penjualan yang Handal


Penjualan merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan, tanpa penjualan tidak mungkin perusahaan akan hidup, kecuali perusahaan nirlaba atau tidak mencari keuntungan. Seorang tenaga penjual memiliki peranan yang sangat besar dalam proses penjualan. Harapannya, seorang tenaga penjual yang handal siap berjihad melakukan penjualan dengan baik untuk mencapai target dan bahkan melampaui target serta memiliki sentuhan marketing agar semua yang disentuhnya menjadi emas, sehingga dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Mengapa ada seorang tenaga penjual (Sales) yang begitu hebat sehingga mampu mencapai target, namun ada juga yang tergopoh-gopoh untuk mencapai target dan lebih sering tidak mencapainya. Perbedaan tersebut memunculkan pertanyaan, ‘Dimanakah letak kesalahannya?’ Apakah karena target yang terlalu tinggi, produk yang ditawarkan kurang bagus, kemasannya yang kurang menarik, ataukah tidak pernah ada iklan sama sekali ???
1. Rekrutlah Orang-Orang Terbaik Menurut AndaDalam membangun sebuah tim penjualan, maka diperlukan Sumber Daya Manusia yang handal pula. Dari Sumber Daya Manusia inilah yang akan membantu anda dalam membangun dan mengembangkan usaha anda. Anda sebagai pemilik perusahaan bisa merekrut Sumber Daya Manusia sesuai dengan keinginan anda dan menurut kriteria diinginkan serta sesuai dengan pendidikan yang relevan atau berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
2. Sesuaikan Dengan Tugas dan kemampuanMenentukan posisi dalam sebuah tim, pemilik perusahaan harus bisa menyesuaikan dan menentukan berbagai kriteria Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan. Penyesuaian ini akan memberikan kemudahan dalam mengukur tugas dan kemampuan yang disyaratkan dalam pekerjaan yang akan dilakukan. Setelah usaha berjalan maka owner bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan sesuai dengan posisi dan kemampuannya terhadap target yang telah ditentukan. Oleh karena itu, pemilik perusahaan pun bisa melakukan rotasi jika karyawan tidak sesuai yang diharapkan.
3. Miliki Visi yang Sama dan KomitmenPemilihan seorang karyawan yang akan menempati tim penjualan yang akan dibentuk harus selektif mungkin, sebagai pemilik usaha bisa mencari karyawan yang visinya sama dengan anda dan memiliki komitmen Sebagai rambu-rambu menuju kesuksesan menjual berkaitan dengan pengembangan usaha yang dimiliki. Komitmen pada diri sendiri, pada perusahaan juga pada pelanggan. Komitmen pada diri sendiri akan mampu mengarahkan tim penjual tetap pada tujuan awal. Sekalipun di tengah perjalanan menuju sukses, banyak rintangan yang menghalangi perjalanan sukses, kita akan tetap mengarah pada tujuan awal. Komitmen pada perusahaan akan membawa pada loyalitas dan integritas kerja. Komitmen pada pelanggan, akan menumbuhkan dan membangun kepercayaan calon pembeli.
4. Buat Jenjang Karir yang JelasKaryawan yang bekerja disebuah lembaga atau instansi pasti menginginkan sebuah jenjang karir yang jelas, maka sebaiknya pemilik perusahaan merumuskan sebuah jenjang karir walaupun itu sederhana sesuai dengan yang ditargetkan pada tim penjualan tersebut. Karir merupakan impian semua karyawan yang bisa menjadi salah satu motivasi dan peningkatan mereka dalam bekerja.
5. Have Fun
Bangun semangat yang ada di dalam tim untuk selalu dapat memberikan energi yang tinggi dan semangat untuk terus bersatu. Sediakan waktu untuk tertawa bersama dan ciptakan suasana yang sesantai mungkin. Tidak ada tujuan yang dapat dicapai dengan mudah bila suasana kerja sama selalu berada dalam keadaan tegang.

Bangun Tim Penjual Yang Tangguh Dengan 4 langkah Ini


Untuk memastikan bertumbuhnya perusahaan, aspek terpenting yang perlu diperhatikan adalah adanya transaksi penjualan. Masuk akal bila mengingat darimana datangnya perputaran uang kalau tidak ada transaksi? Apa yang akan kita gunakan untuk menjalankan aktifitas perusahaan? Itulah mengapa pentingnya membangun tim sales yang masih diperlukan sampai saat ini.
Karena dengan merekalah pelanggan kita berkomunikasi dan berjabat tangan, di tangan mereka terjadinya transaksi penjualan,  dan di pundak mereka citra perusahaan dibebankan.
Berikut 3 hal yang perlu diperhatikan untuk membangun tim sales yang tangguh:

1. Jenderal yang bijaksana

Tunjuklah pemimpin tim tenaga penjualan yang memimpin rapat dengan intonasi dan bahasa tubuh yang sama seperti sedang dihadapan calon pelanggan kepada anggota. Berilah contoh kepada mereka, bagaimana mendekati calon pelanggan untuk mendapat anggukan kesamaan dan terjadi closing, yang pada kasus ini, diterimanya program-program kerja selanjutnya oleh anggota.
Dalam setiap rapat, pemimpinlah yang menentukan metode penjualan mana yang paling efektif dan terukur untuk dijalankan, dan yang menentukan peran masing-masing anggota serta pembagian tugasnya.

2. Evaluasi internal tim secara berkala

Seorang sales yang baik harus memiliki kemampuan verbal yang baik agar bisa mendeliver pesan secara lengkap. Asahlah hal ini disaat evaluasi internal tim. Berikanlah kesempatan bagi setiap anggota untuk menceritakan pengalaman mereka di lapangan. Kesempatan berbicara yang sama memberikan peluang kepada seluruh anggota tim untuk mengoreksi, bukan hanya pada kinerja dilapangan, tetapi juga cara berkomunikasi kepada klien.
Tidak sedikit sales yang sebenarnya memiliki potensi, malah menjadi “kutu loncat” dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Salah satu sebabnya adalah kurang motivasi dan dukungan antar sesama anggota, serta keluhan rasa ketidakbersamaan dalam suatu tim, membuat sales mudah menyerah dan tak mau menikmati proses sehingga memutuskan pindah perusahaan untuk mengharapkan suasana yang lebih baik.
Ajaklah seluruh anggota untuk memformulasi solusi total dari setiap masalah di lapangan, hal ini pula yang akan mengikat emosi masing-masing anggota dan meningkatkan tingkat loyalitas mereka.

3. Percaya diri

Kalau sales sudah tidak percaya diri dengan produknya, bagaimana dia melakukan penawaran? Bangunlah rasa percaya diri terhadap produk dan perusahaannya. Dan yang terpenting adalah percaya pada diri sendiri. Hal ini pula yang menjadi salah satu media penyampaian pesan citra perusahaan.
Bagaimana membangun rasa percaya diri tim penjual terhadap produk? Cocokkan produknya!
Perusahaan mungkin memiliki produk dari B sampai X, tiap produk pasti memiliki tim penjual tersendiri. Jangan merubah keahlian tim penjual yang sudah menguasai bidangnya, hal itu jelas akan menurunkan penjualan. Hal yang biasa bukan? Namun, hal-hal dasar inilah yang kerap menjadi kesalahan sebuah perusahaan.

4. Reward and Punishment

Berikanlah penghargaan untuk setiap kontribusi sekecil apapun yang dikerjakan anggota, bisa itu berupa pujian atau sanjungan. Atau kalau perlu, ajaklah sesekali untuk makan-makan bersama merayakan keberhasilan pencapaian target penjualan.
Gunakan aspek tujuan. Tanyakan kepada mereka apa yang menjadi tujuan mereka sehingga harus mencapai target penjualan. Ketika ditanya seperti itu, kebanyakan dari mereka menjadikan materi sebagai tujuan. Ingatkan kembali tentang bonus-bonus cantik yang akan mereka dapatkan jika mampu melebihi target penjualan.
Berikan perhatian khusus kepada anggota yang tidak mencapai target penjualan per-indivdu. Apabila diskusi internal kelompok belum berhasil memecahkan permasalahannya, maka perlu dilakukan personal talk agar tidak menjadi “virus” di dalam tim. Berikanlah iming-iming hukuman berat seperti dikeluarkan dari tim supaya anggota tersebut tidak menyepelekan segala teguran lembut dan sederet solusi dari permasalahan yang dialaminya.

5 MOTIVASI INI MEMBUAT TIM MARKETING SEMANGAT


Banyak tenaga penjual yang terkadang sering merasa menyerah akan hasil pekerjaannya, yang tidak bisa menarik banyak pelanggan untuk membeli produk yang mereka jual. Sehingga mereka merasa malas untuk bekerja, dan tidak bisa meningkatkan penjualan bisnis Anda. Bisa membuat tenaga penjual Anda nyaman dengan pekerjaannya sehingga membuat mereka akan melakukan pekerjaannya secara maksimal, dan inilah adalah tugas Anda sebagai pemimpin. 
Cara yang paling jitu untuk bisa membuat para tenaga penjual Anda semangat yaitu dengan merangkul mereka serta pekerjaan mereka dan selalu memberikan motivasi untuk agar mereka bisa selalu bersemangat dalam bekerja sehingga bisa meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Dibawah ini ada lima cara untuk memotivasi semangat para tenaga penjual Anda sehingga mereka bisa meningkatkan tenaga penjualan Anda.
shutterstock_2281597571. Menjadikan pekerjaan penjualan sebagai pilihan mereka
Banyak orang merasa bahwa pekerjaan mereka adalah bukan profesi mereka. faktanya bagi kebanyakan orang, profesi penjual dianggap sebagai profesi bila sudah tidak ada pilihan lagi, pemikiran itu yang harus Anda patahkan dari tenaga penjual Anda. Anda harus bisa meyakinkan dengan pekerjaan sebagai penjual mereka bisa mencapai kesuksesan mereka.
2. Membuat mereka menganggap serius profesi mereka
Banyak tenaga penjual yang menganggap penjualan adalah takdir dari usaha mereka, dan mereka hanya menunggu pembeli datang membeli produk mereka. Padahal itu adalah cara yang salah, Anda harus bisa membuat mereka serius atas pekerjaan yang mereka jalani. Dan akan mendapatkan hasil seperti yang mereka inginkan jika mereka mendatangi para pelanggan.
3. Memberikan keahlian yang diperlukan oleh para penjual
Memberikan ilmu tentang keahlian yang mereka butuhkan dalam menjalankan penjualannya. Sehingga mereka dapat menjalankan jobdisk mereka dengan maksimal. Dan membuat mereka yakin dengan pekerjaan mereka.
4. Memberikan reward bagi tenaga penjual yang berhasil
Memberikan reward seperti bonus bisa menjadi motivasi semangat buat mereka agar selalu meningkatkan kualitas mereka dalam berjualan. Dan dengan seperti ini bisa menjadi tolak ukur antara satu dengan yang lain.
5. Memberikan harapan yang realistis
Memberikan fasilitas bagi tenaga penjual seperti kendaraan saat mereka ingin menjual produk Anda ataupun biaya jika memang tidak bisa kendaraan. Disaat mereka telah melakukan penjualan dengan baik, promosikanlah jabatan mereka ke tingkat yang lebih tinggi agar tenaga penjual lain bisa semangat untuk menjalani pekerjaan mereka. Hal ini membuktikan bahwa tenaga penjual bisa memberikan jenjang karir yang mereka inginkan.
Itulah beberapa cara memotivasi tenag penjual pada bisnis Anda agar tenaga penjual Anda bisa meningkatkan penjualan Anda dengan maksimal. Dengan mendengarkan apa yang dinginkan para tenaga penjual tentunya mereka akan mengikuti apa yang Anda inginka. Sehingga Anda memperoleh keuntungan lebih yang Anda inginkan, untuk bisa mengembangkan bisnis Anda

Robert. T. Kiyosaki: Hidup dan Kontroversi Karyanya


Robert Kiyosaki dilahirkan di Hilo, Hawaii yang merupakan generasi keempat dari perkawinan Jepang-Amerika. Robert adalah anak terakhir dari seorang pengajar yang bernama Ralph H. Kiyosaki (1919-1991). Kiyosaki lulusan dari Hilo High School. Ia lalu mengikuti sekolah militer U.S. Merchant Marine Academy di New York, lulus pada tahun 1969 dan bekerja sebagai staf dek pada Korps Marinir merangkap sebagai regu tembak dalam helikopter saat perang Vietnam, dimana ia mendapatkan penghargaan dalam Perang Udara. Kiyosaki keluar dari Korps Marinir pada tahun 1974 dan mendapatkan pekerjaan sebagai sales mesin fotocopy pada Xerox Corporation. Pada tahun 1977, Kiyosaki menjalankan bisnis penjualan dompet Velcro dan nilon, yang membuatnya mendapatkan kesuksesan. Pada tahun 1980 Kiyosaki memulai bisnis penjualan T-shirt untuk grup band Heavy Metal. Pada akhirnya bisnisnya itu mengalami kegagalan dan membuatnya bangkrut dan juga kehilangan rumah.
Kiyosaki kemudian mengikuti seminar pengembangan kepribadian yang dibawakan oleh Marshall Thurber yang berjudul "Money & You". Seminar tersebut berlangsung selama 3,5 hari yang diadakan di AS dan Kanada. Dasar dari seminar diadakan adalah dengan mengajarkan prinsip Buckminster Fuller dan mempromosikan konsep menang/menang dan juga berbicara tentang tanggung jawab pribadi dalam pekerjaan. Ketika Thurber keluar dari bisnis seminar ini pada tahun 1985, Kiyosaki mengambil alih bisnis ini dan bekerja sama dengan rekan Thurber yang bernama D.C. Cordova. Mereka mengambil alih bisnis kursus ini untuk mengajar para pelajar di Australia dan New Zealand. Pada tahun 1994, saat dia berumur 47 tahun, dia menutup bisnis kursus tersebut karena dinilai merugikan masyarakat Australia dan kemudian sekitar tahun 1996-1997 ia mendirikan perusahaan Cashflow Technologies, Inc yang meluncurkan konsep Rich Dad (dan Cashflow). Saat peluncuran merk itu muncul banyak keraguan tentang integritas dalam sejarah hidupnya.


Apa yang Diajarkan Kiyosaki
Secara umum yang diajarkan oleh Kiyosaki adalah anjuran untuk mendapatkan passive income yang dapat diartikan sebagai kesempatan berinvetasi, seperti bisnis kecil dan juga real estate, dengan tujuan utamanya adalah mampu untuk menjadi seorang investor. Terkait dengan hal ini, Kiyosaki mendefisikan " asset" sebagai uang atau benda-benda bernilai liquiditas tinggi secara umum seperti uang sewa properti, dan Passiva diartikan sebagai pengeluaran uang, seperti pembayaran sewa rumah, mobil,dsb. Kiyosaki juga menyatakan bahwa pengaturan keuangan dengan benar adalah hal yang sangat penting untuk menjadikan seseorang menjadi kaya.
Kiyosaki menitikberatkan pada apa yang dia sebut sebagai "melek keuangan" sebagai syarat utama menjadi kaya. Ia mengatakan bahwa gaya hidup yang menjadikan seseorang menjadi kaya tidak diajarkan disekolah. Ia mengatakan bahwa sekolah formal hanya mencetak lulusannya menjadi seorang karyawan atau wiraswasta individu dan inilah yang dia sebut sebagai "Paham Era Indutrialis". Dan sejalan dengan pernyataan Kiyosaki, cara untuk mendapatkan kebebasan dalam hal keuangan adalah dengan cara menjadi pemilik bisnis atau menjadi seorang investor, yang secara umum disebut sebagai Pasive Income atau Pendapatan Pasif.

Selanjutnya Kiyosaki memperkenalkan konsep "Cashflow Quadrant" sebuah konsep yang menjelaskan tentang tempat semua uang didunia didapatkan. Didalam sebuah diagram, terdapat empat kelompok manusia, yang dipisahkan oleh dua garis(satu vertikal dan satu lagi horizontal). Disetiap kelompok tersebut terdapat aktifitas seorang individu mendapatkan uang.
Kuadran E : Employee : Karyawan atau juga disebut bekerja pada seorang pemilik usaha.
Kuadran S : Self-employed atau Small business owner atau yang disebut juga sebagai wiraswasta atau pemilik usaha kecil - dimana seorang individu menjadi pemilik sekaligus menjadi pimpinan/bos.

Kuadran B : Business owner atau pemilik bisnis - dimana seorang individu mempunyai sebuah "sistem" atau cara untuk mendapatkan uang, lebih besar daripada bekerja untuk mendapatkan uang.

Kuadran I : Investor - dengan mengeluarkan uang untuk mendapatkan bayaran atau keuntungan yang berlipat kali ganda dari investasi yang dilakukannya.

Jika seorang individu berada pada kuadran E dan S, Kiyosaki mengatakan bahwa orang tersebut tidak akan pernah menjadi kaya. Sebaliknya, jika seseorang berada pada kuadran B dan I maka orang tersebut sudah berada pada jalan menuju kaya.


Buku yang diterbitkan
Buku terkenal yang diterbitkan oleh Kiyosaki adalah Rich Dad, Poor Dad sebuah buku yang laris dijual menurut New York Times. Selanjutnya buku yang ditulisnya adalah Rich Dad's CASHFLOW Quadrant dan Rich Dad's Guide to Investing. Sekarang Kiyosaki merupakan pengarang buku terlaris. Buku-buku lain yang ditulisnya adalah : Rich Kid, Smart Kid (2001), Rich Dad's Prophecy (2002), Why We Want You To Be Rich coauthored by Donald Trump (2007), dll.

Konsep permainan monopoli
Kiyosaki mengatakan bahwa nilai yang terkandung dalam permainan monopoli, adalah dasar dari pembelajaran strategi keuangan seperti misalnya "menjual empat rumah hijau untuk sebuah hotel yang berwarna merah". Didalam buku yang diterbitkan olehnya, Kiyosaki menciptakan permainan serupa. Buku-buku tersebut antara lain : Cashflow 101, Cashflow 202,Cashflow for Kids, Cashflow The E-Game, Cashflow 202 The E-Game, dan Cashflow 202 The E-Game.

Audio/Visual
Kiyosaki telah mengadakan rekaman yang dibuat dalam format radio dan DVD. Hampir semua buku Robert Kiyosaki telah dibuat versi audio. Diantaranya adalah Rich Dad's Secrets To Money, You Can Choose To Be Rich: "Think It" "Learn It" "Do It",Rich Dad's Roads To Riches: 6 Steps to Becoming a Successful Real Estate Investor, dll.

Pertunjukan TV
CNBC series & The Millionaire Inside adalah beberapa siaran TV yang mengundang Kiyosaki untuk mengisi acara mereka. Dalam setiap episode, dalam membahas isu keuangan selalu ada pertanyaan dari penonton yang dijawab dan diberi komentar oleh ahli keuangan yang juga diundang. Secara khusus, Kiyosaki juga mengisi beberapa episode dalam The Millionaire Inside dengan judul Debt-Free and The Millionaire Inside: Get Inspired. Beberapa ahli keuangan lain seperti David Bach, Jennifer Openshaw, Larry Winget, Keith Ferrazi, dan Dr. Laura Morgan Roberts juga pernah diundang dalam acara tersebut. Rekaman acara tersebut juga dijual oleh CNBC.
Beberapa stasiun TV dan Radio seperti Public Broadcasting System (PBS), WTTW of Chicago, KAET of Phoenix, KOCE of Orange County, California, WLIW untuk wilayah New York/New Jersey, dan WGBH of Boston juga mengundang Kiyosaki secara langsung. Acara Rich Dad's Guide to Wealth with Robert Kiyosaki juga menghiasi layar pertelevisian Amerika yang disebutnya sebagai "Pendidikan Keuangan", yang tidak diajarkan di bangku sekolah.


Kritik dan Kontroversi
Meskipun ada begitu banyak orang merasa buku Rich Dad Poor Dad membuka wawasan mereka mengenai uang, tak sedikit yang melontarkan kritik dan kontroversi atas hasil karyanya. Sebuah penelusuran oleh pemerintah AS sendiri mengungkapkan bahwa sebenarnya Kiyosaki tidaklah seberhasil sekarang ini sebelum dia menjual buku-bukunya. Dengan kata lain, Kiyosaki menjadi kaya justru karena menjual buku Rich Dad Poor Dad dan bukan karena melakukan apa yang ditulisnya. Setidaknya Rich Dad Poor Dad dan berbagai produk turunannya telah menambah pundi-pundi Robert puluhan juta Dollar.

John T Reed, seorang investor Real Estat sungguhan (Real Estat merupakan salah satu fokus investasi dalam buku Rich Dad Poor Dad) menuliskan kritik lengkap mengenai apa yang ditulis Kiyosaki. Beberapa penulis lainnya menambahkan bahwa apa yang ditulisnya hanya berupa kata-kata motivasional dan miskin penerapan praktis. Menjawab hal ini, Kiyosaki menampik dan mengatakan bahwa sebuah buku haruslah menyenangkan untuk dibaca dan bersifat inspiratif.

Salah satu kritik tajam lainnya adalah mengenai tokoh Ayah Kaya yang banyak kali diceritakan dalam bukunya. Penelusuran kebanyakan pengamat menemukan bahwa tokoh Ayah Kaya yang dikisahkan Robert Kiyosaki tidaklah ada alias fiksi semata-mata. Menanggapi hal ini Kiyosaki mengatakan bahwa tokoh itu benar-benar ada dan meninggal lama sebelum buku Rich Dad Poor Dad diterbitkan tanpa menjelaskan lebih lanjut nama dan identitasnya. Hingga sekarang Ayah Kaya masih merupakan misteri apakah ada atau tidak. Mereka yang skeptis akhirnya mengatakan seharusnya buku Rich Dad Poor Dad beserta buku-buku turunannya dimasukkan dalam kategori buku fiksi sejajar dengan novel Harry Potter karangan J.K. Rowling.

Pada 19 Mei 2006, stasiun televisi ABC mengadakan sebuah segemen yang disebut 20/20 segment. Dalam segmen ini ABC memberikan masing-masing 1000 USD kepada 3 orang entrepreneur yang dilatih Kiyosaki dan meminta mereka menghasilkan uang sebanyak-banyaknya selama 20 hari. Setelah 20 hari berlalu para kontestan mengakui bahwa Robert Kiyosaki tidak memberikan contoh konkrit bagaimana menghasilkan uang.

"Apa yang dilakukannya (Kiyosaki), saya rasa, hanyalah membuka pikiran Anda mengenai kesempatan. Dia tidak mengatakan kepada Anda bagaimana untuk melakukannya." Demikian kutipan dari kontestan.

Kiyosaki meresponnya dengan mengatakan bahwa setiap orang harus belajar dari setiap kegagalan yang mereka alami. 20/20 menanggapi respon tersebut dengan mengatakan "Apakah seseorang membutuhkan 18 buku hanya untuk belajar gagal?" Sebuah balasan yang satir.

Terlepas dari benar-salah, baik-buruknya yang ditanamkan Kiyosaki pada dunia, orang ini telah membawa setidaknya dua perubahan sederhana namun berguna: 1. Menggugah orang untuk berpikir lebih mengenai uang. 2. Membuka sebuah bisnis lama tapi baru: seminar dan pelatihan uang dan investasi. Lagipula tidak ada salahnya membaca buku yang diterbitkannya. Bahkan sekalipun tidak berguna, adalah lebih baik membaca dari pada tidak membaca sama sekali. Setidaknya Anda akan memperoleh wawasan baru, entah itu fiksi atau realitas.

4 Kuadran Bisnis Menurut Robert T. Kiyosaki



Masih bicara soal bisnis dan pekerjaan. 
Untuk lebih memahami apa itu bisnis, apa itu pekerjaan menurut pakar ekonomi Robert T. 

Kiyosaki sendiri adalah bahwa ada  empat kuadran dalam kehidupan untuk mendapatkan uang. 
Ke empat kuadran itu terpisah namun pada satu tempat. Yang artinya saling terkait. Ayo kita lihat dulu gambar dari 4 kuadran dari Robert T. Kiyosaki ini,

Kuadran pekerjaan menurut Robert T Kiyosaki ada 4 yaitu :
  1. Employee : adalah pekerja kantoran yang diupah oleh suatu perusahaan, pada kuadran ini umumnya  penghasilan sama dengan pengeluaran, di mana employee jarang melakukan saving.
  2. Self employee: adalah pekerjaan yang merupakan profesi atau keahlian yang biasanya dipelajari melalui jenjang pendidikan dan bisa juga yang timbul karena bakat. Contoh : dokter,  penulis, penyanyi, musisi, artis dan lain sebagainya yang memerlukan skil atau keahlian khusus dan membutuhkan waktu panjang untuk belajar.
  3. Business : adalah orang yang menciptakan lapagan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain. Pekerjaan ini disebut bisnis atau wirausaha. Contoh: pengusaha catering, pengusaha konveksi, pengusaha pertanian dan lain sebagainya yang membutuhkan pengalaman dan modal tentunya
  4. Investor : adalah orang yang memiliki pendapatan tanpa dia harus bekerja (passive income), orang tersebut hanya memberikan kekayaannya sebagai modal untuk ditanamkan pada suatu usaha sehingga usaha itu menghasilkan, dan investor menikmati keuntungannya tanpa harus bekerja Contoh:  jual beli saham yang sudah memiliki modal yang besar dari awal.

Strategi Bangkrut Ala ROBERT T. KIYOSAKI


Robert Kiyosaki, penulis buku seri nasihat keuangan terlaris "Rich, Dad, Poor Dad" memperlihatkan satu pelajaran baru bahwa orang kaya itu berbeda dengan kita. Ketika mereka mendaftarkan kebangkrutan  perusahaannya, ternyata itu bagian dari strategi bisnis.
Rich Global LLC, salah satu perusahaan Kiyosaki termasuk yang minta perlindungan kebangkrutan pada Agustus lalu. Hal itu dilakukan setelah perusahaannya diharuskan membayar kewajiban sebesar US$ 24 juta kepada Learning Annex dan Bill Zanker, chairman perusahaan.
Learning Annex merupakan salah satu penyokong Kiyosaki sejak awal kemunculannya. Tentu Learning Annex tidak sendiri. Bahkan Oprah Winfrey juga ikut mempopulerkannya lewat pertunjukan yang digelar, serta jaringan televisi PBS.
Lalu mengapa Kiyosaki yang diperkirakan memiliki aset US$ 80 juta menyatakan bangkrut?
Ternyata, seperti dikutip Forbes, Kiyosaki lebih banyak menjalankan perusahaannya lewat Rich Dad Co., bukan lagi melalui Rich Global LLC. Selain itu, kebangkrutan perusahaan yang sudah didaftarkan kepada otoritas setempat, bukan merupakan kebangkrutan personal.
New York Post sempat menemui Mike Sullivan, CEO Rich Dad Co. Dia mengisahkan bahwa Kiyosaki tidak akan mengorbankan kekayaannya untuk membayar kewajiban besar sebagaimana seharusnya. Karena itu, ketika membangkrutkan Rich Global, itu hanya sedikit peti penyimpanan kekayaan Kiyosaki.
Jadi ternyata, sudah lama bisnisnya Kiyosaki ditransaksikan lewat perusahaan berbeda. Salah satunya, ya Rich Dad Co. Karena itu, ketika dinyatakan bangkrut, relatif kerugian yang diterima sangat sedikit.
Itulah strategi dalam membangkrutkan perusahaan yang dilakukan oleh Kiyosaki. Kekayaannya sudah lama "ditransfer" ke perusahaan yang tak banyak dikenal oleh publik. Untuk perusahaannya yang sudah populer, cukup disimpan aset tak besar.

Robert T. Kiyosaki, "Rich Dad, Poor Dad"



Financial Literacy = Financial Independence
(Pengetahuan Finance = Kebebabasan Finansial)

Cerita tentang 2 ayah – satu orang adalah seorang professor dengan pendidikan akademik yang tinggi dan yang lain, dropt out dari grade 8. Ayah berpendidikan meninggalkan keluarga dengan hutang yang belum terbayarkan. Ayah yang drop-out menjadi salah seorang yang KAYA di Hawaii dan meninggalkan kerajaan bisnis untuk anaknya. Satu ayah berkata “ Saya tidak bisa mendapatkannya” yang lain bertanya “Bagaimana cara saya mendapatkannya?”

Ayah kaya mengajarkan kedua anak laki sesuatu yang berharga tentang uang dengan cara membuat mereka belajar melalui pengalaman. Pelajaran terpentingnya adalah Bagaimana menggunakan Pikiran dan Waktu anda untuk membangun kesejahteraan/ kekayaan pribadi.

Bebaskan diri anda dari istilah “Rat Race”, belajar tentang peluang-peluang yang ada, buat solusi untuk masalah yang ada dan “berpikirlah untuk membangun kerajaan bisnis anda sendiri”. Bealajar untuk membuat uang bekerja untuk anda dan berhentilah menjadi budak uang.

Rich Dad’s Words of Wisdom:
•    Anda adalah apa yang anda pikirkan
•    Pekerjaan adalah solusi jangka pendek untuk masalah jangka panjang
•    Budak dengan bayaran tinggi tetaplah seorang budak!
•    Kenapa harus memanjat tangga karir di perusahaan bila anda bisa memiliki tangganya sekalian?

Pemikiran yang bagus :
Ada 2 jalan di percabangan dalam hutan, dan saya ---
Saya mengambil jalan yang jarang dilalui oleh orang,
Dan itu membuat saya berbeda dengan yang lain saat ini.

            
Robert Frost, from “The Road Not Taken”

Overview

Akan selalu ada permintaan.

Alasan mengajari orang tentang financial berasal dari kenyataan bahwasanya tidaklah ada pekerjaan yang benar-benar aman saat ini. Bahkan setelah bertahun-tahun bekerja keras, orang miskin dan kelas menengah tersadar jika mereka tidak mempunyai uang yang cukup untuk pendidikan anak-anak mereka, atau biaya pension mereka sendiri. Mengapa kerja untuk perusahaan orang lain, pemerintahan dan bank seumur hidup anda? Bangkitkan kecerdasan financial anda dan raih kebebasan financial anda sendiri.

Pelajaran 1: Orang kaya tidak bekerja untuk uang

Pada umur 9 tahun, Robert Kiyosaki dan sobatnya Mika meminta ayah Kaya untuk mengajari mereka bagaimana mendapatkan uang. Setelah 3 minggu bergulat dengan membersihkan kaleng-kaleng di salah satu took ayah kaya dengan gaji 10 sen per minggu, Kiyosaki bersiap untuk keluar dari pekerjaan itu. Ayah kaya berkomentar bahwa ini sama dengan keluhan seorang pekerja. Sebagian orang keluar kerja karena merasa tidak dibayar dengan layak. Sedangkan, sebagian yang lain melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru.

BEKERJA UNTUK BELAJAR

Selanjutnya ayah kaya menempatkan kedua anak tersebut untuk bekerja tanpa mendapatkan upah sepeser pun. Dengan melakukan ini ayah kaya memaksa kedua anak tersebut berpikir untuk mendapatkan sumber uang, sebuah skema bisnis… 
Kesempatan datang saat mereka melihat banyak buku komik yang terbuang di tempat mereka kerja. Sebuah renaca bisnis muncul ke permukaan. Anak-anak itu membuka persewaan komik dan mengangkat adik Mike sebagai pengelolanya dengan bayaran 1 dolar per minggu. Tak lama berselang mereka sudah bisa menghasilkan 9.5 dolar per minggu tanpa harus secara fisik mengelola persewaan komik tersebut. Para penyewa komik mendapatkan kesempatan membaca komik sebanyak yang mereka mampu dalam 2 jam setelah jam sekolah dengan harga beberapa sen saja.

Pelajaran 2: Mengapa mengajar masalah financial?

Alasan utamanya adalah karena mereka tidak mengajarinya di sekolah umum.

Perbedaan mencolok antara si kaya dan si miskin adalah system pendidikan yang berlaku sekarang. Sistem ini melatih orang untuk menjadi pekerja yang baik dan bukan menjadi pengusaha. Sistem lama di sekolah juga gagal untuk memenuhi kebutuhan anak-anak muda akan dasar-dasar financial orang kaya untuk mengembangkan kekayaan mereka. Ketahui pilihan-pilihan yang ada dan gunakan pengetahuan ini untuk membangun kolom asset yang hebat.

Di jaman menjadi milyuner secara instant ini, bukanlah masalah berapa banyak uang yang bisa anda dapatkan, namun seberapa banyak yang bisa anda simpan dan berapa generasi yang bisa di biayai.

Langkah-langkah untuk keluar dari Rat Race :
1.    Ketahuilah perbedaan antara Asset dan Liability
Aset                             Liability
Real Estate                   Kredit Rumah yang ditempati ke Bank
Saham/Reksadana         Kredit konsumsi ke Bank
Intellectual Property     Credit Card

Si miskin memiliki expense harian yang tinggi, kelas menengah membeli liability yang mereka piker sebagai asset (rumah atau mobil) dan si kaya membangun landasan yang kuat berupa asset untuk menghasilkan income.

Si kelas menengah mendapatkan dirinya berada pada pergulatan financial yang terus menerus. Pendapatan income utama mereka adalah Gaji, semakin tinggi gajinya maka pajaknya pun semakin tinggi. Pengeluaran juga meningkat seiring peningkatan gaji mereka. Sehingga istilah “Rat Race” menjadi cocok untuk mereka. Mereka memperlakukan rumah mereka sebagai asset utama dibandingkan berinvestasi di asset untuk menghasilkan income.

Si kaya semakin kaya karena mereka terus megumpulkan aset dan berinvestasi untuk menghasilkan income yang akan melebihi expense mereka sendiri.

Alasan kenapa rumah anda bukan asset namun liability :
1.    orang bekerja seumur hidup mereka untuk membayar kredit rumah (15-20 th)
2.    pengeluaran untuk perawatan rumah dan biaya lingkungan, telpon PLN PAM
3.    Pajak rumah itu sendiri
4.    nilai rumah itu sendiri bisa ter-depresiasi
5.    Bukannya menghasilkan uang dari rumah itu, malahan anda mengeluarkan uang untuk membayar cicilan dan perawatan rumah itu.

Kerugian anda meliputi :
1.    Waktu – yang sebenarnya bisa anda gunakan untuk membangun nilai asset anda yang lain
2.    Capital – yang bisa anda investasikan daripada membayar pengeluaran rumah anda (perawatan, biaya lingkungan dll)
3.    Pendidikan – yang akan membuat anda menjadi Sophisticated Investor

Nasehat ayah Kaya: Bila anda ingin membeli rumah, pertama kali anda mestinya mempunyai cash flow dari asset anda. Dimana asset ini menghasilkan uang / cashflow yang akan digunakan untuk membayar rumah yang anda beli.

Contoh asset yang sebenarnya adalah :
•    Apartment yang disewakan
•    Real Estate
•    Bisnis yang tidak membutuhkan kehadiran anda secara fisik. Anda menggaji seorang manager

Rata-rata waktu yang diperlukan untuk “memegang” asset anda sebelum dijual untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi lagi adalah :

1 tahun

•    Saham – saham dari perusahaan yang baru mulai dan perusahaan kecil adalah investasi yang bagus
•    Reksadana – Obligasi
•    Mutual Funds
7 tahun
1.    Real estate
2.    Notes (IOUs)
3.    Royalti dari intellectual property
4.    Sesuatu yang berharga menghasilkan income atau bunga

Rangkuman, langkah kunci untuk keluar dari RAT RACE adalah :

1.    Mengetahui perbedaan antara asset dan liability
2.    konsentrasikan usaha anda untuk membeli asset-aset yang menghasilkan
3.    focus untuk menjaga liability dan expense di level minimum
4.    Pikirkan untuk memiliki kerajaan bisnis anda sendiri.

Pelajaran 3. Pikirkan untuk memiliki bisnis sendiri


TETAP BEKERJA DI PEKERJAAN ANDA SEKARANG
TAPI MULAILAH BERPIKIR UNTUK MEMILIKI BISNIS SENDIRI

Kiyosaki menjual mesin fotocopy dan mendapatkan income berdasarkan komisi dari Xerox. Dengan penghasilannya ini dia membeli real estate dan dalam 3 tahun, real estatenya sudah menghasilkan income yang jauh lebih besar dari gaji yang diterima dari Xerox. Hingga kemudian dia keluar dari sana untuk membangun bisnisnya sendiri secara full time. He tahu bahwa untuk keluar dari “Rat Race” dengan cepat, dia harus bekerja lebih keras dengan menjual mesin forocopy lebih banyak lagi dan mulai membangun bisnisnya sendiri.

Jangan membelanjakan semua gaji yang anda dapat. Bangunlah portofolio asset dan anda bisa belanja kemudian saat asset anda ini sudah menghasilkan income yang cukup.


Pelajaran 4. Sejarah tentang Pajak dan kekuatan dari korporasi

Pajak pendapatan telah diterapkan kepada penduduk di inggris sejak tahun 1874. Di amerika serikat sendiri baru diperkenalkan pada tahun 1931. Sejak saat ini pajak yang direncanakan hanya untuk para orang-orang kaya „meleset” kepada kelas menengah dan orang miskin.

Si Kaya mempunyai senjata rahasia to melindungi diri dari pajak yang tinggi. Ini dinamakan korporasi. Ini bukanlah fisik gedung dengan nama perusahaan dan logo yang terpampang diluarnya. Korporasi ini adalah document sederhana yang berada di lemari pengacara/notaris yang sah secara hukum. Korporasi ini menawarkan keuntungan pajak dan proteksi dari jeratan hukum. Ini adalah cara yang legal untuk melindungi kekayaan anda dan si kaya telah menggunakannya dalam beberapa generasi. 

Lakukan riset anda sendiri dan temukan aturan pajak apa yang akan membawa keuntungan terbaik bagi anda.

ATURAN EMAS: PERTAMA KALI, BAYARLAH DIRI ANDA TERLEBIH DAHULU

Ayah kaya berkata bayarlah diri anda terlebih dahulu, ini akan memaksa anda untuk membuat sumber income lain untuk menutup pengeluaran anda. Aturan sederhana ini bekerja sebagai berikut :

Si kaya dengan Korporasinya            Orang yang bekerja untuk korporasi
Mendapatkan income                       Membayar Pajak
Membelanjakan                               Mendapatkan income 
Membayar pajak                              Membelanjakan


Komponen kunci IQ financial anda:

Ini penting panduan untuk mempelajari hal-hal yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan financial anda. Ayah kaya menekankan pentingnya mempelajari :

1.    Akunting. 
Hal ini membuat kita bisa membaca financial statement. Pada saat meninjau suatu bisnis atau asset anda perlu secara cepat melihat catatan financial perusahaan yang sedang anda tinjau. Banyak orang yang tidak tahu bagaimana mem-balance-kan balance sheet. Untuk jangka panjang, pengetahuan ini akan sangat membantu anda dan bisnis anda sendiri.

2.    Strategy Investasi. Ketrampilan ini akan terasah dengan pengalaman. Bicaralah dengan para investor dan selidiki bagaimana cara bermainnya. Kiyosaki dan Mike semasa kecil dan remaja banyak melatih skill ini dengan cara mendampingi ayah kaya saat meeting dengan broker, akuntan dan pengacaranya.
3.    Market Behaviour. Ketahuilah aturan Supply dan Demand. Tidak ada pemiliki bisnisi dapat melakukan bisnisnya tanpa memahami prinsip dasar dari pasar ini. Bill gates dapat melihat apa yang dibutuhkan oleh orang banyak.  Buka lah mata anda untuk kesempatan atau peluang bisnis. Lihat apa yang dijual dan siapa pembelinya.
4.    Hukum. Kitosaky merekomendasikan untuk melakukan segala yang berkaitan dengan pengembangan bisnis anda dalam koridor bisnis yang legal. KEtahuilah hokum-hukum korporasi, Negara bagian dan akunting yang berlaku.


Pelajaran 5. Si Kaya Menginvestasikan Uang

Pasangan dengan IQ financial yang tinggi biasanya memiliki pendapatan yang tinggi juga, namun pengeluaran mereka juga tinggi. Jauh lebih tinggi dari pada yang mereka simpan untuk tabungan/investasi tiap bulannya.

Gunakan waktu anda sebaik mungkin dan carilah deal-deal yang bagus dan menguntungkan. Sebagai contoh: Di awal 90an di Negara bagian Phoenix ekonominya sangatlah buru. Sebuah ruma yang dalam kondisi ekonomi normal memiliki niali $100.000 hanya bisa dijual di level harga $75.000. Kiyosaki belanja di pengadilan kebangkrutan dan membeli rumah yang sama dengan harga $20.000. Dia kemudian menjualnya seharga $60.000 dan mendapatkan profit sebesar $40.000. Setelah 6 kali transaksi seperti ini, dia mendapatkan total keuntungan sebesar $190.000 dan ini hanya membutuhkan waktu 30 jam waktu kerjanya saja.

Ayah kaya menjelaskan bahwasanya ada 2 jenis investor:
1.    Pembeli Paket Investasi
Ini adalah saat anda menelpon retail outlet, perusahaan real estate, stockbroker atau financial planner dan menaruh uang anda dalam portofolio investasi yang sudah ada. Sangatlah simple, ini cara tercepat dan tinggal terima beres saja menunggu hasil investasinya.

2.    Investor Profesional
Rancang sendiri investasi anda. Lakukanlah deal sendiri dan satukan semua kemungkian dari kesempatan yang ada. Ayah kaya sangat menganjurkan jenis investor ini. Anda perlu membangun 3 ketrampilam dasar untuk menjadi investor jenis ini.
•    Identifikasi kesempatan/peluang yang dilewatkan oleh orang lain
•    Dapatkan keuntungan secara financial (capital)
•    Memanage orang-orang pandai di sekitar anda

Identifikasi kesempatan/peluang yang dilewatkan oleh orang lain
Belajar untuk mengidentifikasi hal yang menguntungkan anda namun masih tersembunyi dalam negosiasi bisnis. Contohnya: Bisnis yang sebenarnya dari McDonald bukanlah hamburger yang dijual. Namun real estaste yang nyaris gratis dibawah gedung franchisee McDonald itu sendiri, di setiap persimpangan yang ramai, dalam kota di seluruh dunia. Itulah kekayaan sebenarnya dari para pemilik franchisee McDonald.

SELALU AKAN ADA RESIKO. ANDA HARUS BELAJAR BAGAIMANA CARANYA MENGELOLA RESIKO TERSEBUT DAN BUKAN MALAH MENGHINDARINYA!


Pelajaran 6: Bekerjalah untuk Belajar, bukan untuk uang
Pengarang Odyssey.
Setelah wisudaan Kiyosaki memutuskan untuk bergabung dengan Marine Corps. Dia belajar terbang dan dia menyukainya. Dia juga belajar memimpin pasukan, yang merupakan bagian terpenting dari training management. 
Selanjutnya dia bergabung dengan Xerox saat dia ingin belajar untuk menghalau ketakutannya akan penolakan. Pemikiran harus mengetuk pintu orang dan menjual mesin fotocopy membuatnya takut. Tak lama berselang dia sudah menjadi salah satu dari 5 orang top salesman di perusahaan itu. Untuk beberapa tahun kemudaian dia adalah yang no.1. Setelah belajar menaklukkan rasa malu dan takut akan penolakan dan menjadi no.1, dia keluar utnuk mulai membangun kerajaan bisnisnya sendiri.

PELAJARI KETRAMPILAN MENJADI SEORANG PR, MARKETING & ADVERTISING. AMBILLAH PEKERJAAN SAMBILAN ATAU SECOND JOB BILA BERTUJUAN UNTUK BELAJAR LEBIH JAUH LAGI.

Perbedaan dalam system pendidikan kita.
Sekolah mengajarkan orang menjadi seorang professional. PRofesional akan menjadi seorang specialis hingga mereka tak mampu bekerja diluar bidangnya dan membutuhkan serikat pekerja untuk melindungi posisi atau pekerjaan mereka. 
Ingat!!! Anda bisa menjadi seorang professional, katakanlah belajar menjadi seorang pilot jika ingin belajar terbang, namun pada saat yang sama mulailah berpikir untuk mengembangkan bisnis sendiri.

Orang kaya mendidik keturunannya berbagai hal yang berkaitan dengan bisnis itu sendiri. Mereka memindahkanya dari department yang satu ke department yang lainnya, sehingga dia dapat belajar tentang keterkaitan antar department yang ada. Spesialisasi bukanlah yang terpenting disini namun mengambil pelajaran di semua departeman sangatlah penting untuk modal melihat suatu bisnis secara keseluruhan.

Ayah kaya mendidik Kiyosaki dan Mike dalam kondisi yan sama. Mike suatu saat akan mengambil alih kerajaan bisnis ayah kaya yang terdiri dari bisnis restaurant, toko olahraga dan perusahaan konstruksi. Kiyosaki membangun kerajaan bisnisnya sendiri melalui real estae, produk-produk baru dan material pendidikan.

3 ketrampilan management yang utama :1. Management Cash Flow
2. Management System (termasuk waktu buat keluarga dan anda sendiri)
3. Management people

5 kendala untuk menjadi Financial Independent:

1. Rasa Takut. 
Jangan selalu ingin bermain aman dan baru bergerak saat semuanya sudah aman (secure). Jika anda tidak melakukannya dan berpikir besar anda tidak akan dapat penghasilan yang besar pula


2. Sinisme.
 Jangan dengarkan nasehat dari orang yang tidak melakukan apa yang ingin anda lakukan. Dengarkan diri anda sendiri dan orang-orang yang telah melakukan apa yang sedang anda lakukan terlebih dahulu.


3. Kemalasan.  Rakus adalah baik dan lawanlah kemalasan. Pikirkan tentang kebebasan dan uang yang akan anda dapatkan dari waktu kerja yang anda lakukan sekarang. Rubahlah pemikiran anda. Dari pada tetap berkata “ Saya tidak dapat melakukannya” tanyalah diri anda sendiri “Bagaimana cara saya mendapatkannya?” Tantanglah otak anda untuk menghasilkan solusinya.

4. Kebiasaan buruk. Kebiasaan belanja atau menghabiskan harus dirubah menjadi kebiasaan menabung dan berinvestasi.

5. sombong. Jangan berpikir anda tahu segala sesuatu uang. Dengarkan orang lain, hadirilah seminar yang berkaitan dengan membangun kerajaan bisnis anda sendiri.


10 langkah untuk membangkitkan keahlian financial anda :

1. Carilah alas an yang melebihi kenyataan yang ada, mimpilah yang besar. Pikirkan tentang kebebasan, memilih gaya hidup anda sendiri dan mengontrol waktu anda sendiri. Pikirkan yang tidak anda inginkan seperti “Saya tidak suka menjadi pegawai”

2. Gunakan kekuatan memilih. Anda bisa memilih menonton MTC atau CNBC. Ini adalah masalah bagaimana anda memilih untuk menggunakan waktu dan energi anda setiap hari yang akan membawa sukses secara financial untuk jangka panjang.

3. Pilihlah teman anda secara hati-hati. Akan sangat menguntunkan anda bila memiliki teman yang focus dan mencapai target mereka sendiri. Kelilingi diri anda dengan teman yang anda bisa belajar sesuatu dari mereka.

4. Jadilah ahli untuk satu formula tertentu. Pelajari formula yang lain dan lakukan dengan cepat.

5. Bayarlah anda duluan atau yang pertama kali. Latihlah secara disiplin untuk melakukan expense secara rendah. Penyewa bisa membayar expense anda jika anda menyewakan apartemen atau gudang kecil misalnya. Tabungan digunakan hanya untuk keperluan investasi dan menghasilkan uang lagi, bukan untuk membayar tagihan.

6. Bayarlah broker anda yang setimpal. Pengacara, akuntan, stockbroker dan real estate broker akan mendapat insentif lebih bila bekerja lebih keras lagi untuk anda. Jika mereka menghasilkan lebih banyak lagi maka sebenarnya anda mendapatkan lebih banyak juga. 3-7% insentif buat mereka akan menjadi sangat wajar.

7. Jadilah Indian yang baik hati. Ini adalah konsep di balik ROI (Return On Investment). Investasilah dan kemudian ambil sebagian uang untuk dibagikan setelah investasi itu menghasilkan untuk anda.

8. Belilah kemewahan yang terakhir kali. Biarkan income dari asset anda yang berkembang membiayai mobil baru anda. Tunggu hingga asset anda berkembang terlebih dahulu. Kelas menengah membeli kemewahan terlebih dahulu dengan cara credit.

9. Carilah role model anda sendiri. Saat anda bermain golf, anda bisa membayangkan bahwa anda adalah seorang Toger Wood. Saat anda berbisnis, anda bisa bertanya ke diri sendiri “ apa yang akan dilakukan oleh George Soros jika dia di posisi anda sekarang?”

10. Ajari orang lain dan anda akan mendapatkan balikannya. Seperti dalam uang, cinta dan persahabatan. Jika anda memberi tanpa mengharapkan balasan, anda malah akan mendapatkan yang lebih lagi.

Menurut Kiyosaki, Orang jepang percaya pada 3 kekuatan besar :
1.    Samurai – Senjata
2.    Perhiasan – Uang
3.    Kaca – Kewaspadaan diri

Yang paling terpenting dari 3 kekuatan besar ini adalah kaca, atau kenalilah diri anda sendiri. Tanpa pengetahuan mengenali diri anda sendiri anda tidak akan mempunyai tujuan dalam hidup dan bisnis anda.


To-Do List
1.    Hentikan apa yang sedang anda lakukan sekarang. Ambil satu langkah mundur untuk melihat situasi anda saat ini. Berhenti melalukan apa yang tidak semestinya dan cari alternative lainnya.
2.    Carilah ide-ide baru
3.    Take Action. Carilah seseorang yang telah melakukan apa yang anda ingin lakukan. Bawa mereka makan siang bersama dan tanyakan tips-tipsnya
4.    Ambil kursus, seminar dan belilah CD/Casette
5.    Buatlah banyak penawaran. Menemukan deal bisnis yang baik itu seperti orang pacaran. Anda harus datangi pasarnya dan ketemu dengan banyak orang, buat penawaran, penawaran balik, negosiasi, menerima dan menolak. Banyak single people hanya duduk di rumah menunggu telephone berbunyi daripada keluar dan mencari pacar sendiri.
6.    Jalan-jalanlah di lingkungan rumah anda sendiri dan carilah real estate yang dapat anda tawar.
7.    Belilah pay besar dan iris menjadi potongan2 kecil. Orang hanya membeli berdasarkan yang mampu mereka beli, Jadi mereka itu berpikiran sempit. Berpikirlah besar. Ini berlaku untuk pembelian tanah dan investasi yang lainnya.
8.    Belajarlah dari sejarah. Coloner Sanders kehilangan semua yang dia miliki di usianya yang ke 60 tahun dan memulai membangun bisnisnya dari nol, bahkan mungkin minus, dengan modal resep ayam gorengnya. Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia sebelum berumur 30 tahun.

Pernah Merasakan Bangkrut?


Pernah merasakan bangkrut? atau merasa dunia ini tampak gelap gulita?
Saya rasanya pernah….

Ketika langkah kekiri, kekanan, kedepan apalagi ke belakang menjadi serba salah dan rejeki yang diharapkan dari satu atau lebih usaha tak datang menghampiri .

Dulu saya pernah “teracuni” oleh Virus Robert T Kiyosaki , yang mengajarkan bahwa kalau ingin kaya maka segeralah keluar dari pekerjaan, buka usaha dan lihatlah hasilnya. 

Mentor saya yang “menteror” pikiran saya untuk segera keluar kerja  ia berkali kali menegaskan bahwa apapun jabatan kita, setinggi apapun posisi kita, selama masih dalam kendali dan di gaji orang lain maka tak ada yang bisa dibanggakan.

Bekerja di perusahaan berstandard global memang melenaka , nyaman , kita terasa sebagai bagian dari masyarakat global yang memilki standard tinggi, dengan skill yang terus diasah lewat training seperti selalu lebih pintar dari orang lain dan lebih beretika dari perusahaan perusahaan saingan yang ada, padahal diluar sana ketika krisis tiba, hanya orang orang yang mampu menciptakan bukan hanya menjalankanlah yang bisa survive ketika perusahaan raksasa besar itu tumbang satu persatu oleh krisis global.

Film Falling down (michael douglas), The pursuit of happiness (will smith) dan Company Man (Jamie lee Curtis) menggambarkan pelajaran hidup mengenai kesombongan kita sebagai orang bayaran yang merasa hebat yang hancur hanya oleh selembar surat PHK.

Saya membeli beberapa franshise usaha yang sudah pasti secara statistik memberi keuntungan. Dalam sekian waktu, saya menjadi presiden direktur usaha sendiri. Ada kebanggaan dalam setiap tarikan nafas ketika melihat usaha yang dipunyai satu persatu dikunjungi orang , dibeli orang dan menghasilkan pemasukan yang minimal seimbang dengan pengeluaran. Pindah kuadran dari E ( employee ) ke O ( Owner ) itu adalah pencapaian paripurna yang akhirnya diterjemahkan secara salah oleh saya. 

Dengan bekal financial yang ada dan status hidup berkelengkapan cukup , maka penyakit yang menjangkit sejak menjadi pegawai perusahaan besar Multinasional sampai pindah status terkini saat itu sebagai pemilik usaha mulai datang kembali, yaitu TERLENA dengan kenyamanan yang ada. Bayangkan, setiap omzet yang masuk menjadi seolah hak kita sendiri , seperti halnya gaji yang diterima semasa jadi pegawai sebelumnya. Tanpa hitang hitung, uang itu mengalir menjadi barang konsumsi , pemuas lahir batin lewat berbagai macam barang kesenangan dan hiburan, mobil baru misalnya. 

Hujan rejeki yang turun tak ditampung dalam penampungan penampungan untuk masa kemarau tapi dibiarkan mengguyur tubuh sendiri yang terasa menyegarkan saat itu sementara air limpahan rejeki mengalir terbuang saja ke parit tak berguna. Saat itu teori terbukti bahwa menjadi pengusaha memang bikin senang hati, mau berangkat jam berapa saja siapa yang mau memarahi. Saya bisa terbahak bahak dibelakang seseorang ketika mereka mengaku sebagai petinggi perusahaan BUMN atau Asing dengan nada bicara yang dibuat anggun sedemikian rupa agar berwibawa, padahal ia hanya hebat karena jabatannya tanpa itu ia bukan siapa siapa . 


Tak dinyana, siklus sinusoidal dunia ini tetap saja tak terhindarkan. Ketika siang menjadi malam, maka siapa saja yang siap untuk mempersiapkan masa tidurnya maka akan bisa nyenyak tidur dan kembali segar pada pagi harinya dengan bertambah manfaat dalam tubuhnya. 

Senja selalu datang, dimana setiap produk dari usaha selalu mengikuti rumus keusangan, siapapun akan berusaha mengalahkan produk yang ada dan jika tetap saja memakai standard yang ada itu itu melulu maka akan tergilas dengan produk lain yang lebih baru dan segar. 

Omzet menurun, usaha terkalahkan saingan, dan perlahan unit usaha menjadi ruang kosong, baik dari produk maupun pelanggan. Dengan omzet yang sedikit demi sedikit menurun, lalu overhead cost menanjak maka laba menjadi sesuatu yang tak kunjung membuat lega. Tagihan supplier jatuh tempo, belum lagi property sewapun harus diperpanjang, maka hari ke hari baru menyadari bahwa menjadi pengusaha itu bukan jaminan pasti hidup berlebih. 

Saat semua jatuh tempo, bersamaan kondisi pasar dan klien tak lagi bertumpu pada produk kita maka gelappun datang, Omzet tak lagi sebanding dengan tagihan, kalau dibandingkan dengan tubuh maka jumlah asupan yang masuk tak sebanding dengan yang dikeluarkan, semacam Diare yang mengakibatkan Dehidrasi. Jika sudah Dehidrasi maka manalah mungkin punya power untuk paling tidak berusaha mengakselerasi kembali segala lini . 

Yang ada stamina habis dan merusak kisi kisi hati serta mental, mengundang energy negative yang merusak sendi-sendi. Kalau melihat dinding massive yang terhampar di depan pada saat sulit seperti itu, maka jika berpikir sempit maka saat itu adalah akhir dari kejayaan kita, sebuah akhir yang menurut prasangka sebagian orang mungkin sebagai titik nadir . 

Dengan hati terbuka, saya pernah mengalaminya ..merasakan sakitnya ..dan meresapi berada dititik nadir itu. Tapi ketika ada dititik nadir, beruntungnya adalah jika kita tak melulu mengomeli diri ini, meski dag dig dug memikirkan akan bagaiamana sebulan kedepan maka sebelum mencapai titik itu saya merasa dilenturkan oleh Tuhan yang Maha Besar, dengan kelenturan maka bantingan di titik nadir justru membalikkan posisi pantulan menjadi lebih jauh dari titik asal. 

Salah satu kuncinya adalah menjaga hati keluarga dan Sahabat termasuk Relasi. Dalam keadaan gelap gulita, saya mengunjungi seorang teman yang usahanya terbakar habis di rusuh mei 98 , namun ia tak tampak gundah meski tempat usahanya dikawasan barat Jakarta hilang rata dengan tanah dalam satu hari. Sambil mentertawai kondisi saya kala itu , ia menasehati: “Bagi orang yang menjalankan kebaikan , tidak ada istilah Bangkrut . 

Bangkrut hanya terjadi pada orang yang kehilangan seluruh kepercayaan orang lain dan kehilangan seluruh keyakinan pada diri sendiri. Jika Usaha tutup, perusahaan collapse, jualan tak laku, maka itu bukan kebangkrutan namun hanya mengalami kerugian. 

Selama teman mempercayai, relasi bisnis memahami,keluarga mendukung dan kepercayaan diri masih terjaga maka tempat usaha dan produk menjadi nomor sekian, akan selalu ada yang bisa kita jual dan tawarkan meski awalnya itu bukan barang sendiri. Bangkrut itu adalah berarti ditinggalkan oleh orang yang membeli dan tak dipercaya lagi oleh pemilik barang yang kita salurkan ke pembeli . 

Tuhan lah pemilik semuanya!” Jawaban di pertanyaan awal pernahkah mengalami kebangkrutan? akhirnya memang harus saya ralat , karena nyatanya saya masih saja bisa menghidupi anak istri dan paling tidak melanjutkan hidup dengan kondisi saat ini , meskipun langkahnya harua terbalik dari O menjadi E. 

Yang hilang dari saya akhirnya adalah, hilangnya rasa sombong menjadi seseorang yang merasa menduduki jabatan di sebuah perusahaan besar atau kecil, lokal atau asing atau pemilik usaha besar atau kecil. Karena disadari begitu kesombongan itu datang tanpa persiapan maka saya hanya akan menunggu momentum hantaman surat PHK yang bisa saja tiba-tiba datang ke sudut meja kerja atau terhentinya order dari para konsumen pelanggan saya. Siapapun kita, menjadi Pegawai atau Pengusaha, bukanlah sebuah dikotomi yang menunjukkan kelas sebagai symbol kesuksesan atau kegagalan. 

Kesuksesan hidup di ukur pada kesiapan kita dalam menjalani siang atau malam, Siapapun yang tetap tersenyum dikala senja dan menjalani malam yang gelap gulita dengan ketenangan lalu bangun pagi dengan penuh kesegaran, dialah pemilik kesuksesan itu. 

Saya ini orang sukses atau bukan? hanya waktu yang berbicara karena kedepannya saya tak tahu kapan malam akan tiba. Yang penting , saya pernah mendapatkan pelajaran dari apa yang dirasa beberapa tahun silam dan berjanji tidak akan mengulanginya. Tentu saja saya masih penasaran oleh tantangan yang dituliskan oleh Robert T kiyosaki bahwa cara menjadi kaya adalah dengan menjadi pengusaha. 

Suatu saat saya akan membuktikannya dengan memperbaiki dan menghindari segala kesalahan yang pernah di buat dulu . Insya Allah saya tak takut untuk Menjadi Pengusaha , karena memang tak akan bangkrut sepanjang di jalan yang baik! Rencana jangka pendek saya adalah , saya tak lagi boleh takut dengan apa yang dinamakan dengan Surat PHK. 

Pesan untuk diri saya meminjam jargon Rene Suhardono : “ YOUR JOB IS NOT YOUR CAREER , maka hentikan kesombongan tentang siapa kita dan nikmatilah bekerja dalam siang , tidur lelap dalam malam dan bagun pagi dengan kesegaran tambahan “